Sebagaiketurunan India yang lahir dan besar di Indonesia, saya bisa melihat India lebih dalam namun tetap dari propektif orang Indonesia. India yang saya kunjungi awal 90an sangat beda dengan India di tahun 2018. India di 90an sangat tertinggal jauh dari Indonesia, dari segi infrastruktur sosial spt toko dan mall. Kini sudah setara.
Bagaimana menikah dengan Pria India. Syarat menikah dengan lelaki India. Pengalaman menikah dengan Pria India. Pernikahan muslim di India. Adat menikah di India. De el el. Begitulah sederet Keyword laporan mbah google yang nyasar ke blog emak. Laaa, ini blog mbolang apa blog cari jodoh lelaki India? Duh!. Dari blog ini emak sering menerima email pribadi. Pertama tanya tentang wisata di India. Rencananya mau travelling ke India. Tanya tentang emak yang tinggal di India. Ujung ujungnya, datang ke India buat ketemuan dengan sang pujaan hatinya. Arjuna sang pemanah asmara yang asli orang India. Emak nggak masalah, toh itu urusan pribadi mereka. Tapi yang bikin emak ganjal dihati, kebanyakan cowok yang mereka kenal ternyata bukan Arjuna tapi Rahwana. Pernah ada cewek nekat kesini bermodalkan tiket promo dengan budget muepet. Tanpa itin jelas, tanpa booking hotel, tanpa tiket kereta dan hanya mengandalkan couchsurfing yang statusnya juga nggak jelas. Bahkan dia nggak pingin lihat Taj mahal, Aneh. Mereka nampak bukan cewek yang biasa travelling. Ternyata, mereka rela datang hanya nemuin Arjuna yang mereka kenal dari internet. Dibela belain jauh jauh dan nekad datang ke India. Bukannya disambut di airport dengan sekuntum bunga. Si cowok nyuruh dia nemuin dikotanya. Dan anehnya, si cewek tetep ngebet. Duh!. If He Really love you, he will Run and come to you, It does matter where your are!. Kadang mereka kasih nomer hape emak ke cowoknya. Trus cowoknya hubungi emak. Dari sini emak bisa “meraba” bagaimana cowok tersebut, serius apa nggak. Hanya sedikit yang serius dan buanyak yang “buaya”. Masak, baru nyapa hai, udah minta emak kirim foto ke dia. *Plakkk*. Nah, karena blog ini juga emak jadi konsultasi “pernikahan“ antara cewek Indonesia dengan lelaki India. Emak nggak masalah, bahkan emak seneng bisa membantu dan membicarakan hal hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melangkah lebih jauh. Dari sini, emak punya keberanian untuk nulis ini. Mesti dengan setengah hati. Berharap agar cewek Indonesia yang lagi menggeliat kayak cacing kepanasan sama Arjunanya di India mempertimbangkan hal hal sebagai berikut sebelum menikah dengan Pria India. Meski emak tahu. Orang kalau jatuh cinta otaknya di dengkul. Paling tidak, emak merasa plong dengan berbagi dan kalian bisa memikirkan hal hal berikut sebelum melangkah jauh dalam gerbang pernikahan dengan Pria India. Sekarang zaman social media. Orang bisa kenal dan jatuh cinta tanpa berjumpa. Jangankan jatuh cinta hanya melalui chit chat dan tukeran foto dengan tampang gaya tebar pesona. Bahkan ada yang sampai buka dada hingga buka paha. Upsss!. Kalau saat ini kamu hanya mengenalnya melalu internet. Cobalah ketemu dulu. Kalau bisa, mending dia yang datang ke Indonesia. If he Really Love You, he will come to you. Emak tidak meminta kamu untuk melalui proses berpacaran. Tapi paling tidak ada proses untuk mengenal siapa dia, sifat dan watak yang harus disesuaikan. Pada dasarnya sifat dan watak semua orang berbeda beda. Tapi, kebanyakan watak orang India itu keras dan bicara apa adanya. Apakah kamu punya cukup kesabaran untuk menghadapainya ? Jangan grudak gruduk, ketemu dan langsung janur kuning melengkung. Kalau sudah ketemu dan cocok, baru jalan ke langkah selanjutnya. Ketahuilah, menikah bukan hanya untuk sementara tapi selamanya. Dia bukan Arjuna, Hanya manusia biasa, Tak ada yang sempurna. Menikah bukan tentang aku dan kamu. Bukan hanya tentang kita berdua. Menikah berarti menggabungkan dua keluarga. Di India sistem kekeluargaan begitu kental. Orang tua berharap anaknya menikah dengan gadis pilihan mereka sendiri. Lebih tepatnya, dijodohkan. Pastikan orang tuanya setuju. Kalau kalian berdua saling cinta pastikan izin orang tua memberikan restunya dan mengikat kedua keluarga dengan cinta. Hal ini nantinya akan berimbas dimana kalian tinggal. Orang tua pasti dengan berat hati melepas anak kesayangannya pergi di negeri antah berantah bersama suami tercinta. Sendirian dan jauh dari keluarga. Jika dua keluarga saling kenal, paling tidak orang tua kita tidak merasa khawatir dengan menitipkan kamu ke keluarga baru di India. Emak sebenarnya ingin cerita tentang hal ini lebih jauh. Tapi tiap kata yang terucap, dada emak terasa sesak, tenggorokan rasanya tercekik dan bulir bulir air mata membasahi pipi. Meski dua keluarga saling kenal. Orang tua tetap kawatir. Gimana nggak kawatir, putri kesayanganya sendirian di negeri antah berantah. Meski senyum tersungging di bibir mereka tapi segunung rasa tak tega tetap merayapi dada. Bicaralah dengan kedua orang tua mu dulu, dengarlah apa kata hati mereka. Jauh dari orang tua dalam jangka waktu yang lama adalah hal yang sungguh tak mudah. Sangat Menyiksa dan Menyesak memenuhi dada. Semua orang tahu India terkenal akan budaya dan tradisi yang kental. Bukan hanya dalam festival atau acara keagamaan tapi dalam kehidupan sehari hari. Open your mind, Hormatilah dan bukalah seluruh indera perasamu untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih baik. Tanpa hal ini, akan sulit bagimu untuk beradaptasi. Kita yang sesama orang Indonesia punya banyak perbedaan budaya disetiap daerahnya. Apalagi lintas Negara. Hal ini sangat sensitif dan jangan disepelekan. Termasuk kebiasaan keluarga suami. Pay attention. Percayalah, Emak pernah dibikin stress dan memilih hengkang dari India karena hal yang satu ini. Cultural shock. Budaya di India, Sistem kekeluargaan sangat kental. Mereka suka tinggal dalam keluarga besar. Setelah menikah wanita diboyong dan masuk dalam keluarga Pria. Dalam apartemen kecil, disana ada orang tua, mungkin kakak juga kakak ipar dan anaknya. Mungkin juga ada adik adiknya. Nggak ada privasi sama sekali. Nggak bisa seenaknya leyeh leyeh dan semau gue. Semua diatur oleh ibu mertua. Are you ready ? Perbedaan dan gejolak ketidak cocokan pasti ada dalam keluarga. Karena notabene kita memiliki budaya yang berbeda dan juga faktor komunikasi yang tidak lancar. Pastikan suami kamu nantinya menjadi penengah yang bijaksana. Tanpa berat sebelah. Satu hal lagi tentang Dowry. Dalam adat Hindu, perempuan memberi Dowry semacam mas kawin kepada keluarga lelaki. Bahkan dalam keluarga muslim juga. Semakin banyak samakin dicinta, semakin dikit, semakin disiksa. Cerita tentang menantu disiksa hidupnya dan dikurung dalam “tahanan” rumah hanya karena Dowry yang sedikit menjadi cerita biasa di India. Itulah sebabnya, memiliki anak perempuan dianggap beban dan memilih diaborsi. Biacarakan mengenai Dowry dengan calon suami. Sehingga tidak menjadi beban dikemudian hari. Dalam hal ini, Alhamdullilah emak tidak menghadapainya. Karena kami sepenuhnya menjalankan apa yang agama Islam ajarkan. Ini yang paling berat. Dilema berkepanjangan dan bikin gundah gulana. Kalau ngomongin enak mana tinggal di India apa Indonesia? Jawabnya simple. India is best tourism country but not for stay. Dalam hal ini Kashmir sebagai pengecualian. Indonesia masih jaaaaaaaauuhhhhh lebih enak dan nyaman. Mulai dari segi kebersihan tentu saja sampai mencari pekerjaan. Mau gaya hidup ala pertamina, mulai dari NOL?. Makan nggak makan yang penting kumpul? Pikirkan kembali. Biaya hidup di India memang murah, tapi biaya tempat tinggal sangat sangat mahal. Kalau masih dalam nuansa pengantin baru kayaknya semua oke oke saja. Tapi kalau dah lewat masa itu, it’s just like a hell. Bayangkan, di musim panas suhu bisa mencapai 40 derajat. Nggak ada AC? OMG. Nggak papa pakai kipas angin. Eits, tunggu dulu, sering lampu mati di India. Apalagi pas musim panas. Nggak tanggung tanggung kadang 12 jam. Kayak daging dimasak dalam oven J. Dingin mencapai 0 derajat, nggak papa masih bisa pakai jaket dan selimut. Beneran mau mandi pakai air dingin yang kayak lelehan es? OMG. Edisi kompleknya hidup di India emak tuangkan dalam serial artikel Siluet Negeri Semilyar Penduduk. Tinggal di Indonesia? India masuk dalam garis “merah“ Imigrasi. Karena kebiasaan orang India yang suka tinggal diluar secara illegal dan bekerja. Untuk mendapatkan visa tinggal bagi suami adalah hal yang paling menguras tenaga dan air mata. Harus membawa segepok persyaratan dan bukti pernyataan bahwa suami memiliki penghasilan. Kalau suami ketahuan kerja di Indonesia, maka kamu harus mengganti visa tinggal menjadi visa kerja. Dan tentu saja dengan membayar pajak 1 juta setiap bulannya dan dibayar dimuka. Jreng jreng. Belum lagi melewati proses imigrasi Indonesia yang njelimet dan Korup. Sangat melelahkan! Sudah tahu kan apa yang harus dihadapai ketika menikah dengan pria berkebangsaan India? Inget kamu bukan Ayu ting ting dan Saheer Sheik yang notabene artis dan banyak uang. Mau ngapain aja enak, tinggal beli tiket pesawat kalau nggak betah. JIKA saling cinta dan memiliki kepercayaan penuh dengan sang Arjuna kamu saat ini. Maka perjuangkanlah dan jalani takdir dengan lapang dada. Semua tergantung seberapa besar cinta kalian menghadapai gelombang badai yang menghajar. Disitulah kita menemukan sebuah titik puncak tetang apa dan siapa diri kita sebenarnya dan juga pasangan. Dan seberapa besar cinta kalian sesungguhnya. Hold My Hand And Face The world Together. UPDATE 5 Maret 2015 Pertanyaan tersering tentang Cowok India Mbak, Saya kenalan dengan cowok India di internet, kami cocok, bla bla bla dan fall in love? Kalau kamu sekarang masih kenal dengan dia dalam jangkan waktu 2 atau 3 bulan, ada baiknya membuat jarak sebelum terjatuh dan menyia nyiakan waktu. Kenapa? cowok India buaaanyaaakkk yang iseng di Internet sebenarnya. Dan fatalnya lagi, cewek Indonesia Baper banget dengan keisengan mereka. Mereka anggap serius hingga mikirin pagi siang malam. Trus pikirannya sang Arjuna selalu’ baik kayak Shahir Sheik dalam Sinetron Cinta dilangit Taj Mahal. Tahu nggak? Saya pingin cerita. Saya punya kenalan, katakanlah namanya mbak X yang tinggal di India. Kami sering wahtsapp, suaminya juga orang India. Suatu ketika dia ke Warnet karena ada keperluan. Tahu yang dikatakan Penjaga warnet kepadanya? Ohh You from Indonesia. I know many girls from Indonesia from internet. Some say they Loved me. And I have some of their picture showing their boobs. Astaghfirullah, dia koleksi foto foto kenalan cewek Indonesia dan mereka ready nunjukkin buah dada hanya dengan bermodalkan rayuan gombal cinta’. Bahkan ada yang pakai Jilbab. Dunia memang semakin gila! Miris nggak denger cerita ini? Mendengar hal ini saya nggak kaget, cowok beneran pasti bakalan sibuk dengan kegiatannya di kuliah atau kerja. Bukannya sibuk chatingan, iya nggak?. Itu adalah sedikit cerita. Please ya, saya Tidak menganggap remeh cinta di internet. Bahasa kerennya under estimate. Kenapa? karena sekarang zamannya social media, apapun bisa terjadi. Termasuk urusan cinta di ruang dunia maya. Hanya saja, harusnya dengan logika kita bisa meraba dan merasa mana yang beneran atau tidak. Tapi mbak kalau sudah cinta itu buta, logikanya jadi di dengkul? Itu mah bukan cinta!. Lha terus cinta itu yang gimana mak? Emboh! aku dewe nggak ero. Memang nggak semuanya iseng TAPI kebanyakan, ya. Dari semua email dan kenalan hanya 5 % yang cowoknya serius bahkan berujung di pelaminan. Selebihnya hanya Iseng, untuk kepentingan untuk mencari kerja atau sebagai batu lompatan keluar dari India. Buanyakkkkkk! Intinya, kalau dia bener cinta sama kamu. Pasti dia berusaha datang ke Indonesia buat nemuin kamu. Love is act, Not Word. Mbak, saya kenalan sudah 3 tahun atau lebih eh sekarang dia dijodohkan dan nggak bisa menolak ? Kenal di Internet, nunggu Arjuna nya datang selama tahunan. Ujung ujungnya dia nggak pernah datang dengan alasan dijodohkan? Cerita ini bikin hati saya ikut teriris pedih. Beneran, nyesek di dada. Banyak sekali cewek Indonesia dipermainkan dengan alasan ini. Dan parahnya cewek Indonesia hanya bisa pasrah dengan alasan ini. Waktu tahunan terbuang dengan sia sia menunggu Arjuna yang nggak pernah tiba. Dan mereka nggak menyadari kalau mereka sudah dipermainkan selama ini. Dijodohkan memang sudah menjadi tradisi di India TAPI itu bukan harga mati. Banyak kok sekarang yang menikah dengan pilihan mereka sendiri. Suami saya dijodohkan 3 kali oleh orang tuanya. Dan selalu bilang akan menikah dengan pilihannya sendiri. Intinya, kalau dia beneran cinta sama kamu, dia pasti mempertahankanmu dengan berbagai cara. Tentu saja dengan cara yang baik, ya. Kalau dia nggak mempertahankanmu berarti dia memang nggak punya cukup cinta untuk kamu atau malah memang nggak ada cinta dan perasaan? Orang tua mana sih yang nggak kepingin lihat anaknya bahagia? Intinya, dijodohkan bukan harga mati. Mbak, Dia beneran cinta sama saya cuman duitnya masih belum cukup? Klo dia kerjaanya chatting sama kamu gimana bisa kerja keras dapetin uang buat datang ke Indonesia? *digamparkeyboard hehehe Dulu ya, tiket PP Indonesia – India itu memang Mahal. Hampir 10 Juta PP. Sekarang? Coba cek maskapi penerbangan Air Asia atau Tiger Air. Mereka biasanya punya tiket Promo ke Daerah Selatan India Kochi, Kolkatta, Trivandrum, Hyderabad coba cek Peta India. Kadang tiketnya cuman seharga 600rb saja. Kalau nggak ada Promo, Biaya normal tiket PP India Indonesia sekitar 3-4 jutaan. Masak sih, dia punya duit buat beli paket data setiap hari untuk chattingan sama kamu tapi nggak ada duit buat beli tiket Promo? Apalagi dia bilang Cinta sama kamu. *Dilemparserbukholi Intinya, lelaki yang serius bakalan mencari seribu cara nemuin kamu bukan menebar kata cinta Mbak, Saya sudah nggak betah pingin nemuin dia. Saya nekad mbak datang ke India, apapun yang terjadi saya rela? Tissue mana tissue. Denger cerita ini, saya jadi ikutan pingin nangis dan air mata mengalir memenuh sungai Gangga. Halah! Saya tahu kok, perasaan penarasan dengan memikirkan Now or Never? monggo silahkan kalau kamu nekat datang ke India dengan resiko yang sudah dipikirkan, ya. Memang, saya juga wanita, punya perasaan. Selama belum ketemu pasti kamu ada perasaan gimanaaaaaaaaaaaaaaa gitu. Sulit lah untuk diungkapin. Tapi inget beberapa hal berikut jika kamu nekah datang ke India Kalau bisa tinggalah di hotel yang kamu pilih sendiri, Waspada! Jangan mau nikah sirih sama dia. Jika kalian serius, Dia pasti mempertemukanmu dengan orang tuanya. Bukannya jalan sana sini, ngomong tok tentang cinta dan nggak jelas! *lemparinkesungai Inget orang tua kamu dirumah, agar kamu tak salah langkah. Intinya, seberapa besar cinta kamu kepadanya setidaknya gunakanlah sedikit logika mu. Mbak, apa syarat dan document apa saya yang diperlukan untuk menikah dengan orang India? Menikah dengan orang India, document dan syaratnya sama dengan menikah dengan orang Asing. Saya menikahnya sudah lama, hampir 12 tahun. Saya tidak tahu pasti apakah ada perubahan atau sama dalam hal persyaratan. InsyaAllah, saya akan mengumpulkan info dari teman teman yang barusan menikah di Indonesia atau di India. Nanti baru saya update lagi, ya. Intinya, menikah dengan Warga negara Asing baik di India atau Indonesia sama sama rumit dan memerlukan banyak document. Semuanya demi kebaikan dan perlindungan Warga Negara Indonesia. Yuk! ah, jangan terlalu Baper di Internet, take it easy, let it flow and be ready to let it go.
Berikut10 negara yang dianggap paling baik untuk menghabiskan hari tua, dikutip dari laman NZ Herald, Senin (21/2/2022). 1. Panama. Tempat terbaik menurut indeks tersebut adalah Panama. PengalamanHidup di Singapore | Image vs RealityDi video ini aku share pengalaman ku selama 1 tahun tinggal di Singapore, Apa saja yang aku alami, dan penda PengalamanTinggal di Penang Nepal, Filiphina, dan penduduk lokal china melayu, india tamil, dan melayu asli. Karena Penang mempunyai penduduk china terbanyak di Malaysia, pabrik pun isinya orang-orang China. Saya yang pernah tinggal di daerah nusa dua dan sanur lalu membandingkannya dengan tinggal di penang, sungguh sangat berbeda Namasaya Faiz Syauqi Hidayah, dan saat ini sedang menjalani pendidikan S1 di National Institute of Technology (NIT) Warangal, jurusan Teknik Kimia. Saya memulai kuliah di India tahun 2012. Saya berasal dari Nabire, daerah Papua, tapi lama tinggal di Bojonegoro. 2. Bagaimana awalnya perjalanan kakak hingga akhirnya sampai berkuliah di NIT? Yangsaya heran didalam kemalasan dan santai nya hidup mereka, tapi saat Dhuha dan adzan sholat berkumandang, mereka bergegas untuk pergi ke Masjid, tidak ada kompromi, walaupan sedang rapat/meeting, mengerjakan sesuatu, pokoknya tidak ada tawar menawar, saat waktu sholat, orang2 arab sudah menghilang, hanya 1 -2 pekerja yang tinggal di kantor dan kebanyakan mereka bukan orang Arab, seperti India, Pakistan, Philipine.. NEWDELHI, 3 Ogos (Bernama) -- Peluang berkhidmat di New Delhi adalah satu pengalaman yang amat berharga memandangkan kepelbagaian hubungan Malaysia-India dengan skop pertumbuhan luas, kata ketua misi Malaysia ke India yang bakal menamatkan tugasnya di negara itu. Pesuruhjaya Tinggi Malaysia Datuk Hidayat Abdul Hamid berkata sepanjang lebih lima 1CO06o0.
  • yewm3xx9y7.pages.dev/74
  • yewm3xx9y7.pages.dev/54
  • yewm3xx9y7.pages.dev/118
  • yewm3xx9y7.pages.dev/67
  • yewm3xx9y7.pages.dev/2
  • yewm3xx9y7.pages.dev/281
  • yewm3xx9y7.pages.dev/25
  • yewm3xx9y7.pages.dev/152
  • yewm3xx9y7.pages.dev/375
  • pengalaman tinggal di india