Terdapatkurang saji Peralatan dan Mesin di Neraca sebesar Rp. 30.000.000,00 karena terdapat belanja modal yang belum diinput dalam SIMAK-BMN. 6) Terdapat kurang saji Peralatan dan Mesin di Neraca sebesar Rp. 10.000.000,00 yang berasal dari belanja barang (pembelian notebook dengan menggunakan mata anggaran
Jakarta - Manufaktur disebut sebagai industri penting untuk perekonomian negara, karena sektor ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia sendiri, manufaktur menjadi industri paling berkembang dan detikers yang masih bingung apa itu manufaktur, simak pengertiannya berikut ini!Menurut KBBI, manufaktur adalah membuat atau menghasilkan dengan tangan atau mesin. Manufaktur juga berarti proses mengubah bahan mentah menjadi barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi oleh manusia. Menukil buku Pengantar Proses Manufaktur Untuk Teknik Industri susunan Dwi Hadi Sulistyarini, dkk, manufaktur adalah proses transformasi suatu bahan material menjadi suatu barang yang bernilai tinggi berdasarkan penggunaannya, melalui satu atau lebih manufaktur didefinisikan sebagai proses mengubah bahan baku menjadi produk fisik yang bernilai melalui serangkaian Itu Industri Manufaktur?Manufaktur kian berkembang hingga menjadi sektor industri. Di Indonesia, manufaktur menjadi sektor yang mengalami pertumbuhan secara signifikan. Terlebih ketika didukung perkembangan produksi barang jadi hanya dilakukan dalam skala rumah tangga. Kini, manufaktur memproduksi bahan baku menjadi barang bernilai tinggi dengan skala besar di pabrik dan menyerap banyak tenaga dari jurnal Strategi Industri Manufaktur dalam Meningkatkan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia oleh Rafika Azwina dkk, industri manufaktur disebut juga industri sekunder atau industri mana industri manufaktur mengubah bahan mentah menjadi barang yang punya nilai jual, dan bisa dikonsumsi oleh konsumen. Namun, sektor ini tidak mengambil bahan mentah langsung dari sumber daya alam, melainkan mengambilnya dari industri definisi industri manufaktur, yang dilansir dari publikasi Direktori Industri Manufaktur Indonesia 2022 terbitan Badan Pusat Statistik, adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau batang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilai dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai mengubah bahan mentah menjadi barang bernilai, produk hasil industri manufaktur perlu melewati sejumlah proses, yaitu sebagai berikutPerancangan DesignPemilihan bahan Material SelectionPerencanaan PlanningPembuatan ManufacturingPenjaminan mutu Quality AsurancePengelolaan dan Pemasaran Prodiuk Management and Marketing of ProductProduk ManufakturSetelah melalui sejumlah proses, barulah industri manufaktur menghasilkan produk jadinya. Masih dari buku Pengantar Proses Manufaktur Untuk Teknik Industri, disebutkan terdapat dua jenis produk manufakturConsumer Goods, yakni produk yang bisa langsung digunakan oleh konsumen setelah melakukan pembelian. Contoh consumer goods seperti produk makanan, pakaian, dan Goods, adalah produk yang berguna untuk menghasilkan produk lain atau jasa setelah dilakukannya pembelian. Contoh capital goods yaitu kendaraan logistik, mesin, maupun Industri ManufakturIndustri manufaktur berkembang pesat di Indonesia, dengan begitu tentunya terdapat banyak perusahaan di bidang ini. Berikut industri manufaktur di Indonesia yang dikutip dari publikasi Direktori Industri Manufaktur Indonesia 2022Industri MakananIndustri MinumanIndustri Pengolahan TembakauIndustri TekstilIndustri Pakaian JadiIndustri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas KakiIndustri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus tidak termasuk furniturIndustri Kertas dan Barang dari KertasIndustri Pencetakan dan Reproduksi Media RekamanIndustri Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak BumiIndustri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan KimiaIndustri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat TradisionalIndustri Karet, Barang dari Karet dan PlastikIndustri Barang Logam, Bukan Mesin dan PeralatannyaIndustri Komputer, Barang Elektronik dan OptikIndustri Peralatan ListrikIndustri Mesin dan PerlengkapanIndustri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi TrailerIndustri Alat Angkutan LainnyaIndustri FurniturIndustri Pengolahan LainnyaJasa Reparasi dan Pemasangan Mesin serta PeralatanDemikian penjelasan mengenai arti manufaktur beserta proses dan contoh industrinya. Semoga bermanfaat! Simak Video "Ambisi Jokowi Bawa RI Jadi Pemain Besar Industri Kendaraan Listrik" [GambasVideo 20detik] fds/fds
Selanjutnyajenis belanja tersebut dirinci dalam Bagan Akun Standar dalam akun 6 digit. Misalnya 511111 (Belanja Gaji Pokok PNS) dalam jenis belanja pegawai, 521111 (Belanja Keperluan Perkantoran) dalam jenis belanja barang, 532111 (Belanja Modal Peralatan dan Mesin) dalam jenis belanja modal, dan sebagainya.
Apa itu Barang modal capital goods merujuk pada barang buatan manusia yang berguna untuk menghasilkan barang atau menyediakan jasa. Mesin, bangunan, peralatan, dan kendaraan logistik adalah contohnya. Barang-barang ini sangat penting untuk mendukung kegiatan produksi. Berinvestasi dalam barang modal adalah vital. Itu tidak hanya untuk mengganti barang modal yang telah aus. Tapi, itu juga untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ketika investasi melebihi depresiasi barang modal, perusahaan atau perekonomian dapat menghasilkan barang dan jasa lebih banyak. Dan, secara khusus untuk perekonomian, itu meningkatkan output potensial. Barang modal vs bahan baku vs barang konsumen Barang modal berbeda dari bahan baku. Keduanya digunakan selama proses produksi. Tapi, bahan baku akan diproses dan dikonversi lebih lanjut untuk menjadi output. Oleh karena itu, mereka akan menjadi bagian dari output. Sebaliknya, barang modal tidak menjadi bagian atau membentuk output. Katakanlah itu adalah mesin produksi. Perusahaan menggunakannya untuk membantu mengkonversi dan memproses bahan baku menjadi output. Barang modal juga berbeda dari barang konsumsi. Dalam pemasaran, kita mengklasifikasikan barang menjadi dua kategori tersebut untuk menggambarkan barang berdasarkan cara penggunaannya. Barang modal digunakan untuk membantu memproses input menjadi output, yang mana bisa jadi barang modal lainnya, barang setengah jadi atau barang konsumsi. Dengan kata lain, kita menggunakan mereka untuk membuat barang lain. Lebih lanjut, barang modal juga digunakan untuk kegiatan produktif lainnya seperti mengirimkan barang dari gudang ke pelanggan. Sementara itu, barang konsumsi digunakan oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Mereka adalah untuk penggunaan akhir dan tidak memiliki kegunaan produktif di masa depan. Misalnya, mobil adalah barang konsumen ketika kita membelinya sebagai mobil pribadi. Sebaliknya, truk adalah barang modal karena kita menggunakannya, misalnya untuk mengangkut barang konsumsi dari pabrik ke gudang. Kesimpulannya, barang konsumsi memuaskan secara langsung kebutuhan dan keinginan konsumen. Sedangkan, barang modal tidak, melainkan kita menggunakan mereka sebagai sarana untuk memproduksi barang konsumsi. Dengan kata lain, mereka memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen secara tidak langsung. Barang modal bervariasi antar bisnis. Mereka bisa termasuk aset tetap, seperti bangunan, peralatan, mesin, kendaraan, dan peralatan. Gunting rambut juga adalah barang modal bagi penata rambut, yang dengan mana mereka menyediakan jasa. Begitu juga, mesin kopi adalah barang modal untuk sebuah kedai kopi. Bagi perusahaan keuangan, gedung kantor, perkakas, komputer, atau perlengkapan lainnya di kantor adalah contoh lain barang modal. Mereka menggunakannya untuk memfasilitasi upaya mereka dalam menyediakan jasa. Selanjutnya, dalam perekonomian, barang modal juga mencakup barang publik seperti jalan, kereta api, pelabuhan, bandara dan jaringan telepon. Mereka adalah bagian dari infrastruktur suatu negara dan berkontribusi untuk memperluas kapasitas produktif perekonomian. Industri barang modal Industri barang modal merujuk pada sekumpulan perusahaan di mana sebagian besar pendapatan mereka berasal dari membuat atau mendistribusikan peralatan industri dan barang untuk keperluan produktif. Misalnya, mereka memproduksi peralatan berat dan ringan, mesin, komponen industri, dan peralatan konstruksi. Demikian juga, produsen mobil, pesawat terbang dan mesin termasuk dalam kategori ini. Produk-produk mereka kemudian dijual dan digunakan oleh perusahaan lain untuk membuat, mengirimkan dan menyediakan barang dan jasa. Industri barang modal mencakup beragam bisnis. Mereka bisa jadi memproduksi barang-barang seperti Kabel, kawat listrik, komponen atau peralatan listrik, turbin listrik, dan mesin listrik berat, mesin rolling, peralatan konstruksi, peralatan pemindahan tanah, dan mesin pertanian seperti traktor dan mesin penanaman dan dan komponen industri seperti mesin press, peralatan mesin, kompresor, elevator, dan dirgantara dan militer sipil seperti pesawat terbang. Pentingnya barang modal Barang modal adalah salah satu dari empat faktor produksi selain tanah, tenaga kerja dan kewirausahaan. Itu tidak hanya menentukan kapasitas produktif tapi juga menjadi penghalang bagi pemain baru untuk masuk ke pasar. Pengeluaran untuk barang modal juga memberikan wawasan tentang arah perekonomian di masa depan. Menentukan kapasitas produktif Barang modal berkontribusi pada kapasitas produksi perusahaan dan perekonomian. Bisnis sering menghabiskan banyak uang untuk membelinya. Berapa banyak yang dihabiskan, itulah belanja modal capital expenditure atau CAPEX. Ketika perusahaan membeli barang modal, kita mengharapkan perusahan dapat menghasilkan lebih banyak output, yang mana pada akhirnya, lebih banyak pendapatan di masa depan. Tapi, anda juga harus berhati-hati dalam mengambil kesimpulan. Anda tidak hanya harus melihat belanja modal, tapi juga depresiasi. Mari ambil dua istilah lain yang terkait. Investasi bruto – jumlah uang yang dihabiskan oleh perusahaan untuk membeli barang modal. Itu adalah nama lain untuk belanja neto – investasi bruto minus depresiasi. Kapasitas produksi meningkat selama investasi neto positif. Itu menunjukkan aset baru meningkat lebih cepat daripada yang aset usang depresiasi. Perusahaan akan dapat menghasilkan lebih banyak output di masa depan. Sebagai hasilnya, ukuran bisnis mereka tumbuh, dan begitu pula dengan ukuran perekonomian. Kemudian, untuk angka agregat perekonomian, pengeluaran infrastruktur oleh pemerintah juga sama pentingnya dengan belanja modal oleh bisnis. Infrastruktur vital untuk menuju kesejahteraan yang lebih baik dan standar hidup yang lebih tinggi. Itu strategis untuk membangun perekonomian dengan berkontribusi terhadap aspek seperti mengurangi biaya logistik, memperbaiki modal manusia dan mendorong aktivitas ekonomi. Kuantitas dan kualitas Ketika mengaitkan belanja modal dengan kapasitas produktif, kita seharusnya fokus pada kuantitas dan kualitas. Memang, meningkatkan kuantitas barang modal memungkinkan perusahaan atau perekonomian menghasilkan lebih banyak barang dan jasa. Tapi, kualitas juga menentukan kapasitas produktif. Ketika kualitas membaik, misalnya karena kemajuan teknologi, kita juga dapat menghasilkan lebih banyak output. Misalnya, kemajuan mesin produksi membuat bisnis menghasilkan output lebih cepat. Contoh lain adalah komputer vs mesin ketik. Dengan menggunakan komputer, seorang penulis dapat membuat lebih banyak tulisan daripada menggunakan mesin ketik. Sebuah indikator untuk arah perekonomian Pengeluaran untuk barang modal adalah salah satu indikator untuk melihat arah pertumbuhan ekonomi di masa depan. Investasi barang modal adalah mahal dan memerlukan lebih banyak pertimbangan, seperti terhadap tingkat pemanfaatan kapasitas saat ini, biaya dana dan prospek permintaan. Jadi, ketika investasi modal meningkat, itu menandai prospek perekonomian yang positif di masa depan. Produsen percaya diri tentang pertumbuhan dan permintaan produk mereka, membuat mereka berani untuk meningkatkan belanja modal. Itu kemungkinan besar menunjukkan kemakmuran ekonomi ekspansi terus berlanjut. Sebaliknya, jika kondisi permintaan buruk, seperti resesi, mereka biasanya akan menunda pembelian. Mereka pesimis dengan pertumbuhan dan permintaan mereka di masa depan. Investasi modal sebagai hambatan masuk Industri padat modal seringkali memiliki hambatan masuk yang tinggi. Perusahaan tergantung pada barang modal yang mahal, yang mana dapat menghalangi pemain baru untuk masuk ke industri. Dua konsekuensi yang mungkin. Pertama, pendatang baru membutuhkan dana yang signifikan untuk membeli barang modal tersebut. Jika tidak bisa, mereka mungkin tidak dapat beroperasi secara efisien dan menanggung biaya yang lebih tinggi, membuat harga produk mereka kurang kompetitif di pasar. Kedua, pendatang baru harus segera memiliki basis pelanggan yang cukup besar untuk meraih skala ekonomi yang lebih tinggi. Mereka harus memikirkan bagaimana menjual produk mereka. Konsumen sering enggan untuk beralih ke produk baru karena mereka tidak memiliki rekam jejak yang dapat diandalkan. Dalam kasus ini, masuk ke pasar dengan mengakuisisi pemain yang sudah ada adalah lebih masuk akal daripada mengembangkan secara internal. Itu memungkinkan mereka untuk memiliki basis pelanggan tanpa harus membangungnya dari awal. Barang modal dalam akuntansi Perusahaan seringkali menggunakan istilah barang modal dan aset tetap secara bergantian. Mereka menyajikannya di laporan keuangan sebagai aset tetap atau properti, pabrik, dan peralatan property, plant and equipment atau PP&E. Akun tersebut dapat anda jumpai di bagian neraca, tepatnya, di aset tidak lancar. Barang modal yang tidak dikonsumsi oleh bisnis dalam satu siklus operasi tidak dapat sepenuhnya dibebankan ke laporan laba rugi pada tahun pembeliannya. Sebaliknya, mereka harus disusutkan selama masa manfaatnya. Kemudian, perusahaan mencatat beban depresiasi di laporan laba rugi. Sementara itu, perusahaan menggunakan akumulasi depresiasi sebagai pengurang aset tetap di neraca. Dengan kata lain, akun aset tetap di aset tidak lancar adalah angka neto, yakni setelah dikurangi akumulasi depresiasi. Selanjutnya, untuk belanja modal, anda dapat menemukannya di laporan arus kas di bagian arus kas dari aktivitas investasi.
- Α ձаտеλаሂ
- Ուслοсеμι звεየο аклулащуሩа
- ጄе пеጢ
- Аሔቿջու ужехр
eBelanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Khusus Sepeda Motor 150 cc 2 UNIT 20 UNIT Sepeda Motor 150 cc 2 UNIT 18 UNIT f Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Keamanan Door lock 3 UNIT 12 UNIT Door lock - UNIT 12 UNIT g Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya Filling cabinet 3 BUAH
– Kegiatan belanja tidak hanya dilakukan pada pemerintah pusat, melainkan juga di daerah. Kegiatan belanja yang dilakukan pemerintah daerah disebut sebagai belanja daerah. Belanja daerah adalah semua kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran belanja daerah disusun setiap tahun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Belanja daerah dalam APBD tersebut digunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintah daerah. Adanya belanja daerah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah dalam hal pemberian wewenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat daerahnya. Baca juga Unsur-Unsur Manajemen Ekonomi Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, belanja daerah terdiri atas empat jenis. Berikut penjelasannya Belanja Operasi Dilansir dari buku Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual 2015 karya Erlina, Omar Sakti, dan Rasdianto, belanja operasi adalah pengeluaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi terdiri atas empat belanja yaitu Belanja pegawai Belanja pegawai adalah pengeluaran yang dilakukan pemerintah daerah untuk memberikan imbalan berupa kompensasi dalam bentuk uang atau barang. Kompensasi tersebut diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, pensiunan, serta pegawai honorer yang bertugas di dalam maupun di luar negeri. Kompensasi diberikan sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi unit organisasi pemerintah daerah. Baca juga Investasi Definisi, Jenis, dan Tujuannya Contoh belanja pegawai adalah belanja gaji, belanja tunjangan, uang makan, uang lembur PNS, dan sebainya. Belanja barang dan jasa Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran yang dilakukan pemerintah daerah untuk pembelian barang atau jasa habis pakai yang digunakan dalam proses produksi barang atau jasa yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Termasuk juga pengadaan barang yang kemudian akan dijual kepada masyarakat. Contoh belanja barang dan jasa adalah belanja keperluan perkantoran, sewa gedung, pembayaran listrik, dan lain-lain. Belanja hibah Belanja hibah adalah perjanjian antara pemberi hibah dan penerima hibah dengan mengalihkan hak dalam bentuk uang, barang, maupun jasa berupa transfer. Belanja hibah bersifat sukarela, tidak wajib, tidak mengikat, tidak perlu dibayar kembali, dan tidak terus-menerus dilakukan. Belanja bantuan sosial Belanja bantuan sosial adalah pemberian barang atau jasa oleh pemerintah daerah kepada masyarakat guna menghindari kemungkinan risiko sosial yang merupakan peristiwa pemicu terjadinya kerentanan sosial. Contoh belanja bantuan sosial adalah belanja jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan lain-lain. Baca juga Pungutan Resmi Selain Pajak Belanja Modal Dilansir dari buku Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis Akrual 2020 karya Nunuy Nur Afiah, Sri Mulyani, dan Adhi Alfian, belanja modal adalah jenis pengeluaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal terdiri atas belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan, serta aset tidak berwujud. Belanja tidak terduga Belanja tidak terduga adalah pengeluaran anggaran pemerintah daerah untuk keperluan darurat, termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Contoh belanja tidak terduga adalah belanja penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan sebagainya. Belanja transfer Belanja transfer adalah pengeluaran anggaran dari pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya atau pengeluaran anggaran dari pemerintah daerah kepada pemerintah desa. Belanja transfer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Belanja bagi hasil Belanja bagi hasil adalah pengeluaran yang digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan daerah provinsi kepada daerah kabupaten/kota atau pendapatan daerah kabupaten/kota kepada pemerintah desa. Termasuk juga pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah lainnya sesuai dengan peraturan undang-undang. Baca juga Modal Ventura Definisi, Jenis Pembiayaan, dan Manfaatnya Belanja bantuan keuangan Belanja bantuan keuangan adalah pengeluaran yang digunakan untuk mengganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah daerah provinsi kepada pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemerintah daerah lainnya. Termasuk juga bantuan keuangan dari pemerintah daerah kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan pemerintah daerah lainnya. Pemberian bantuan keuangan dilakukan dalam rangka pemerataan atau peningkatan kemampuan keuangan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
DalamFormat Realisasi Mendagri Laporan BOS Terbaru atau perubahan, belanja modal di bagi menjadi 3 point yaitu: Belanja Modal Peralatan Mesin, Belanja Modal Aset Tetap Lainnya dan Belanja Modal Gedung dan Bangunan. Lebih jelasnya dalam artikel Contoh Format Realisasi Mendagri Laporan BOS bapak ibu harus bisa memasukan point belanja modal
List Of Contoh Belanja Modal Peralatan Dan Mesin References. Pengeluaran untuk pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya. Dalam hal ini pembelanjaan modal yang dimaksud dapat berupa tanah peralatan dan Belanja Modal Bos Dunia Sekolah from modal capital goods merujuk pada barang buatan manusia yang berguna untuk menghasilkan barang atau menyediakan jasa. Belanja barang dan jasa belanja modal peralatan dan mesin, aset tetap lainnya, gedung dan bangunan dibawah ini merupakan contoh berita acara. Pengeluaran tersebut mengakibatkan adanya perolehan aset tetap atau aset lainnya yang menambah Tersebut Mengakibatkan Adanya Perolehan Aset Tetap Atau Aset Lainnya Yang Menambah sd negeri inpres btn kotaraja program. Contoh sederhana dari belanja modal ini adalah pembelian tanah, mesin pabrik, membangun gedung, bangunan, irigasi, jalanan, dan juga pembelian aset tetap lainnya. Selain belanja modal tanah, bangunan, peralatan, mesin, jalan, dan irigasi, masih ada beberapa belanja modal yang bisa menjadi aset Belanja Modal Fisik belanja modal atas peralatan mesin sebesar rp 5000000 pada waktu mencatat. Mesin dan peralatan teknologi maklumat. Contoh belanja modal atas peralatan mesin sebesar Modal Peralatan Dan Mesin Adalah Pengeluaran / Biaya Yang Digunakan Untuk Pengadaan / Penambahan/Penggantian, hal ini pembelanjaan modal yang dimaksud dapat berupa tanah peralatan dan mesin. Belanja barang dan jasa belanja modal peralatan dan mesin, aset tetap lainnya, gedung dan bangunan dibawah ini merupakan contoh berita acara. Barang modal berdasarkan sifatnya merupakan barang modal yang memiliki jumlah yang tidak terbatas Yang Digunakan Untuk Pengadaan/Penambahan/ Penggantian, Dan Peningkatan Kapasitas modal peralatan dan mesin pengadaan alat pendingin, kerangka acuan kerja kak/spesifikasi teknis dan gambar data spesifikasi barang nama barang 1. Belanja modal lainnya, adalah pengeluaran yang diperlukan dalam kegiatan pembentukan modal untuk pengadaan/ pembangunan belanja modal lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan. Baca versi flipbook dari contoh rp Modal Peralatan Dan modal capital goods merujuk pada barang buatan manusia yang berguna untuk menghasilkan barang atau menyediakan jasa. Sebagai contoh belanja modal adalah pengadaan tanah, pengadaan peralatan dan mesin kantor/rumah sakit pemerintah, renovasi gedung instansi xyz, pekerjaan sistem irigasi, dan. Suatu belanja dikategorikan sebagai belanja modal apabila
Belanjamodal Belanja peralatan dan mesin Rp100.000,00 Total belanja Rp590.000,00 Dari contoh soal diatas dapat dilihat antara pendapatan dan beban terjadi surplus (Pendapatan Rp600.000,00 > belanja Rp590.000,00) Contoh defisit: Realisasi APBD tahun 2015 dari suatu daerah dalam miliar rupiah sebagai berikut. A. Pendapatan negara: 1.
13 Nov, 2021 Generating set dan belanja modal jalan, irigasi dan . Kerangka acuan kerja/term of reference. Pengadaan alat kesehatan dan penunjang pelayanan kesehatan. Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya. Penyusunan tor, penyusunan pokja pengadaan dan penyusunan. 13+ Contoh Surat Permohonan Dana, Izin, Bantuan, Kerja Dll from Belanja modal pengadaan peralatan dan. 0page kerangka acuan kerja kak belanja modal pengadaan personal komputer. Pengadaan alat kesehatan dan penunjang pelayanan kesehatan. Modal peralatan dan mesin berupa kursi dan meja untuk pejabat, staf dan tamu yang. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan alat pendingin,. Penyusunan tor, penyusunan pokja pengadaan dan penyusunan. Aset tetap, dan belanja modal peralatan dan mesin. Pengadaan ruang operasi, ruang persalinan dan ruang. 0page kerangka acuan kerja kak belanja modal pengadaan personal komputer. Generating set dan belanja modal jalan, irigasi dan . Pengadaan alat kesehatan dan penunjang pelayanan kesehatan. Penyusunan kerangka acuan kerja, sebagaimana telah diubah dengan. Dibutuhkan peningkatan sarana kerja berupa peralatan komputer dan printer. Pengadaan ruang operasi, ruang persalinan dan ruang. Penyusunan tor, penyusunan pokja pengadaan dan penyusunan. Modal peralatan dan mesin berupa kursi dan meja untuk pejabat, staf dan tamu yang. Paket pekerjaan belanja modal pengadaan. Rup rencana umum pengadaan . 0page kerangka acuan kerja kak belanja modal pengadaan personal komputer. Belanja modal pengadaan peralatan dan. Kerangka acuan kerja/term of reference. Aset tetap, dan belanja modal peralatan dan mesin. Dibutuhkan peningkatan sarana kerja berupa peralatan komputer dan printer. Aset tetap, dan belanja modal peralatan dan mesin. Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya. Kerangka acuan kerja kak/spesifikasi teknis dan gambar. Modal peralatan dan mesin berupa kursi dan meja untuk pejabat, staf dan tamu yang. 13+ Contoh Surat Permohonan Dana, Izin, Bantuan, Kerja Dll from Kerangka acuan kerja kak/spesifikasi teknis dan gambar. Pengadaan ruang operasi, ruang persalinan dan ruang. Belanja modal pengadaan peralatan dan. Pengadaan alat kesehatan dan penunjang pelayanan kesehatan. Kerangka acuan kerja/term of reference. Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya. Paket pekerjaan belanja modal pengadaan. Belanja jasa pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya. Dibutuhkan peningkatan sarana kerja berupa peralatan komputer dan printer. Rup rencana umum pengadaan . Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya. Generating set dan belanja modal jalan, irigasi dan . Belanja modal pengadaan peralatan dan. Aset tetap, dan belanja modal peralatan dan mesin. Penyusunan tor, penyusunan pokja pengadaan dan penyusunan. Pengadaan ruang operasi, ruang persalinan dan ruang. Pengadaan alat kesehatan dan penunjang pelayanan kesehatan. Kerangka acuan kerja kak/spesifikasi teknis dan gambar. Kerangka acuan kerja/term of reference. Kerangka acuan kerja/term of reference. Modal peralatan dan mesin berupa kursi dan meja untuk pejabat, staf dan tamu yang. Dibutuhkan peningkatan sarana kerja berupa peralatan komputer dan printer. Rup rencana umum pengadaan . Kerangka acuan kerja/term of reference. Dibutuhkan peningkatan sarana kerja berupa peralatan komputer dan printer. Belanja modal pengadaan peralatan dan. Penyusunan tor, penyusunan pokja pengadaan dan penyusunan. 13+ Contoh Surat Permohonan Dana, Izin, Bantuan, Kerja Dll from Pengadaan ruang operasi, ruang persalinan dan ruang. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan alat pendingin,. Rup rencana umum pengadaan . Belanja modal pengadaan peralatan dan. 0page kerangka acuan kerja kak belanja modal pengadaan personal komputer. Kerangka acuan kerja/term of reference. Belanja jasa pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya. Pengadaan alat kesehatan dan penunjang pelayanan kesehatan. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan alat pendingin,. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan alat pendingin,. Aset tetap, dan belanja modal peralatan dan mesin. Kerangka acuan kerja/term of reference. Kerangka acuan kerja kak/spesifikasi teknis dan gambar. Penyusunan tor, penyusunan pokja pengadaan dan penyusunan. Pengadaan alat kesehatan dan penunjang pelayanan kesehatan. 0page kerangka acuan kerja kak belanja modal pengadaan personal komputer. Pengadaan ruang operasi, ruang persalinan dan ruang. Belanja jasa pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya. Dibutuhkan peningkatan sarana kerja berupa peralatan komputer dan printer. Pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya. Belanja modal pengadaan peralatan dan. Rup rencana umum pengadaan . Contoh Kerangka Acuan Kerja Pengadaan Belanja Modal Perlatan Dan Mesin 13+ Contoh Surat Permohonan Dana, Izin, Bantuan, Kerja Dll - Modal peralatan dan mesin berupa kursi dan meja untuk pejabat, staf dan tamu yang.. Generating set dan belanja modal jalan, irigasi dan . Dibutuhkan peningkatan sarana kerja berupa peralatan komputer dan printer. Belanja modal pengadaan peralatan dan. Belanja modal peralatan dan mesin pengadaan alat pendingin,. Penyusunan tor, penyusunan pokja pengadaan dan penyusunan.
Nilaikapitalisasi (pasal 6 ayat 2) untuk peralatan dan mesin minimal Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan untuk gedung dan bangunan adalah minimal Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Contoh Kasus 1 Intinya adalah ketika menentukan apakah belanja modal atau bukan, maka harus mengacu kepada definisi/kriteria belanja modal
Perangkat daerah bekerja sesuai dengan mekanisme yang ada dan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Termasuk ketika berkaitan dengan pelaksanaan program belanja modal ataupun belanja barang/ dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat sebagai akibat dari adanya belanja modal. Belanja modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan, dan aset tak untuk penjelasan selengkapnya mengenai apa itu belanja modal, jenis-jenisnya, perbedaan belanja modal dan belanja barang, serta cara menghitungnya, berikut di bawah ini akan diulas secara itu Belanja Modal?Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk pembiayaan program pemerintah dalam memperoleh/menambah aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu tahun periode akuntansi dua belas bulan.Sebagai contoh belanja modal adalah pengadaan tanah, pengadaan peralatan dan mesin kantor/rumah sakit pemerintah, renovasi gedung instansi XYZ, pekerjaan sistem irigasi, dan lain dana belanja modal tersebut disusun dalam APBD ataupun APBN. Alokasi tersebut berdasarkan pada kebutuhan K/L/PD Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah akan sarana dan prasarana, baik untuk kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan maupun untuk menunjang fasilitas publik sehingga masyarakat akan merasakan manfaat dari pajak yang dibayarakannya. Tersedianya fasilitas sarana dan sarana berupa infrastruktur yang baik dapat mendorong terciptanya efisiensi dan efektivitas di berbagai sektor. Dengan demikian, produktivitas masyarakat diharapkan semakin meningkat. Oleh karenanya, belanja modal ini sangat penting. Perbedaan Belanja Barang dan Belanja ModalBelanja barang dan jasa adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan/atau jasa yang dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat/Pemda dan belanja belanja modal adalah pengeluaran untuk pembayaran perolehan aset tetap dan/atau aset lainnya atau menambah nilai aset tetap dan/atau aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu perioe akuntansi. Selain itu, syarat dari program belanja modal pemerintah ini harus melebihi batas minimal kapitalisasi aset tetap/aset lainnya yang telah tetap/aset lainnya tersebut dipergunakan atau dimaksudkan untuk dipergunakan untuk operasional kegitan suatu satker satuan kerja atau dipergunakan oleh masyarakat/publik, tercatat sebagai aset K/L terkait dan bukan dimaksudkan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat/ mudah memahami perbedaan belanja barang dan modal, berikut ini adalah flow chart atau alur dari pelaksanaan kegiatan pemerintah dalam hal belanja barang dan belanja modalKetP/M = Peralatan/MesinG/B = Gedung/BangunanKriteria Belanja ModalAdapun kriteria dari belanja barang dan/atau belanja modal adalah sebagai berikutBerupa aset tetap atau aset yang memiliki nilai yang terus bertambah, menambah masa umur, kapasitas, dan juga manfaat dari aset itu sendiri. Belanja modal atau belanja barang yang dilakukan mampu melebihi kapasitas aset tetap ataupun aset lainnya yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan daerah anggaran untuk program belanja modal pemerintah dilakukan bukan untuk dijual kapasitas, kualitas, manfaat dan volume aset yang diadakan harus tetap bertambah dengan memiliki periode manfaat yang lebih dari satu tahun periode untuk belanja modal harus mampu memenuhi batasan minimal pada nilai kapitalisasi aset tetap ataupun aset lainnya yang telah ditetapkan sesuai dengan Belanja ModalBelanja modal dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan wujud aset tetapnya, yaitu1. Belanja Modal TanahArtinya pengeluaran pemerintah K/L/PD yang dilakukan dengan pembiayaan untuk pengadaan, pembebasan, pembelian, penyelesaian, atau pemanfaatan modal ini juga bisa dilakukan untuk keperluan balik nama, pembuatan sertifikat, pengosongan, sewa tanah, pengurukan, perataan, pematangan lahan, dan berbagai pengeluaran lainnya yang berkaitan dengan hak pada dari belanja aset tetap berupa tanah ini harus berada dalam kondisi siap digunakan baik oleh pemerintah maupun Belanja Modal Peralatan dan MesinArtinya pengeluaran pemerintah K/L/PD yang digunakan untuk tujuan pengadaan, penggantian, penambahan, dan juga peningkatan kualitas alat atau mesin yang bisa digunakan untuk operasional pada program belanja modal peralatan dan mesin ini adalah berbagai macam inventaris atau aset kantor yang mampu memberikan manfaat untuk keefektifan pekerjaan pegawai untuk melayani K/L/PD selaku pengguna anggaran harus memastikan peralatan dan mesin ini harus kondisi yang siap pakai dan sesuai dengan spesifikasi yang telah Belanja Modal Gedung dan BangunanArtinya pengeluaran pemerintah K/L/PD yang digunakan untuk proses pengadaan, penambahan, atau penggantian atas bangunan ataupun gedung. Belanja modal ini pun mencakup kegiatan pengeluaran untuk perencanaan, pengawasan, pengelolaan, dan juga meningkatkan kapasitas gedung atau bangunan sampai dengan gedung dan bangunan yang dimaksud dalam kondisi siap Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan JaringanArtinya pengeluaran pemerintah K/L/PD yang digunakan untuk kegiatan pengadaan, penambahan, penggantian, perawatan, peningkatan kualitas pembangunan dan perawatan jalan, irigasi, serta jaringan agar kondisinya benar-benar siap untuk Belanja Modal Fisik LainnyaArtinya pengeluaran anggaran pemerintah K/L/PD untuk pembiayaan program pengadaan, penambahan, penggantian, peningkatan pembangunan, pembuatan serta perawatan terhadap fisik lainnya yang tidak dapat dikategorikan dalam Belanja Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan Banguan, serta Belanja Modal Irigasi, Jalan, dan Jaringan. Sebagai contohnya, Belanja Modal kontrak sewa beli, pembelian benda-benda purbakala, barang-barang kesenian, hewan, ternak, dan tumbuhan, serta buku-buku dan jurnal ilmiah untuk perpustakaan ataupun arsip Menghitung Belanja ModalRumus yang bisa digunakan untuk menghitung belanja modal tercantum di dalam PP Nomor 71 Tahun 2010, Belanja modal meliputi belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan aset tak berwujud. Jadi, Belanja Modal dapat dihitung dengan rumusBM = BT + BPM + BGB + BJIJ + BFLKeterangan BM Belanja ModalBT Belanja TanahBPM Belanja Peralatan dan MesinBGB Belanja Gedung dan BangunanBJIJ Belanja Jalan, Irigasi, dan JaringanBFL Belanja Fisik LainnyaKesimpulannya, tujuan belanja modal adalah untuk menambah manfaat aset tetap atau inventaris yang sudah ada supaya dapat dipergunakan dan dimaksimalkan untuk lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal pada masing-masing K/L/PD dapat dilihat dalam Laporan Realisasi APBN dan juga APBD.
ContohProses Penyusunan RKAS. I. PENDAHULUAN. Sekolah sebagai organisasi penyedia layanan pendidikan kepada masyarakat senantiasa dihadapkan dengan tantangan dalam mencapai tujuan atau cita-citanya. Pengelolaan sekolah dilakukan dengan menggunakan kerangka pikir manajemen, yang tergambar dari rangkaian kegiatan yang terdiri atas merencanakan
Akun Penjelasan 51 Belanja Pegawai 511 Belanja Gaji dan Tunjangan 5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 51111 Belanja Gaji PNS 511111 Belanja Gaji Pokok PNS Digunakan untuk mencatat pembayaran gaji pokok Pegawai Negeri Sipil. 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran pembulatan gaji pokok Pegawai Negeri Sipil. 51112 Belanja Tunjangan-tunjangan I PNS 511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan suami/istri PNS. 511122 Belanja Tunjangan Anak PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan anak PNS. 511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan struktural PNS. 511124 Belanja Tunjangan Fungsional PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan fungsional PNS. 511125 Belanja Tunjangan PPh PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan PPh PNS. 511126 Belanja Tunjangan Beras PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan beras berbentuk uang maupun natura. 7 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan 511129 Belanja Uang Makan PNS Digunakan untuk mencatat pengeluaran pembayaran tunjangan uang makan PNS. 51115 Belanja Tunjangan-tunjangan IV PNS 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan umum/tambahan tunjangan umum PNS, termasuk PNS TNI/Polri sesuai Peraturan Presiden Tahun 2006. 5115 Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS 51151 Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS 511512 Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Pegawai Non PNS pada Lembaga/Komisi termasuk Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi. 512 Belanja Honorarium/Lembur/Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito 5122 Belanja Lembur 51221 Belanja Lembur 512211 Belanja Uang Lembur Digunakan untuk mencatat pembayaran uang lembur termasuk uang makan yang dibayarkan dalam rangka lembur. 5124 Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito 51241 Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito 512411 Belanja Pegawai Tunjangan Khusus/Kegiatan/Kinerja Digunakan untuk pembayaran tunjangan khusus/kegiatan/kinerja dan pembiayaan kepegawaian lainnya di dalam negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian B. Belanja Barang dan Jasa Akun Penjelasan 52 Belanja Barang dan Jasa 521 Belanja Barang 5211 Belanja Barang Operasional 52111 Belanja Barang Operasional 521111 Belanja Keperluan Perkantoran Digunakan untuk mencatat membiayai keperluan sehari-hari perkantoran yang secara langsung menunjang kegiatan operasional Kementerian negara/lembaga, namun tidak menghasilkan barang persedian yang terdiri antara lain - Satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yaitu langganan surat kabar/berita/majalah, biaya minum/makanan kecil untuk rapat, biaya penerimaan tamu. - Satuan biaya yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai antara lain biaya satpam/pengaman kantor, cleaning service, sopir, tenaga lepas yang dipekerjakan secara kontraktual, telex, internet, komunikasi khusus diplomat, pengurusan penggantian sertifikat tanah yang hilang, pembayaran PBB. 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Digunakan untuk mencatat membiayai pengiriman surat menyurat dalam rangka kedinasan yang dibayarkan oleh Kementerian Negara/Lembaga. 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 9 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan Honor tidak tetap yang digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan operasional kegiatan satuan kerja seperti, honor pejabat kuasa pengguna anggaran, honor pejabat pembuat komitmen, honor pejabat penguji SPP dan penanda tangan SPM, Honor Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang Muka, Honor Staf Pengelola Keuangan, Honor Pengelola PNBP honor atasan langsung, bendahara dan sekretariat, honor pengelola satuan kerja yang mengelola gaji pada Kementerian Pertahanan, honor Tim SAI Pengelola SAK dan SIMAK-BMN, Honor Pejabat Pengadaan Barang/Jasa, Honor Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Honor Panitia Pemeriksa Penerima Barang/Jasa, untuk pengadaan yang tidak menghasilkan Aset Tetap/Aset Lainnya, termasuk juga vakasi. Honor Operasional Satuan Kerja merupakan honor yang menunjang kegiatan operasional yang bersangkutan dan pembayaran honornya dilakukan secara terus menerus dari awal sampai dengan akhir tahun anggaran. 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Digunakan untuk mencatat membiayai pengadaan barang yang tidak dapat ditampung dalam mata anggaran 521111, 521112, 521113, 521114, 521115 dalam rangka kegiatan operasional satker dan tidak menghasilkan barang persediaan. 5212 Belanja Barang Non Operasional 52121 Belanja Barang Non Operasional 521211 Belanja Bahan Digunakan untuk mencatat pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan yang habis dipakai seperti - Konsumsi/bahan makanan; - Dokumentasi; - Spanduk; - Biaya fotokopi; yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non operasional seperti pameran, seminar, sosialisasi, rapat, diseminasi dan lain-lain yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan dan tidak menghasilkan barang persediaan. 10 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan 521213 Belanja Honor Output Kegiatan Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output seperti honor untuk Pelaksana Kegiatan Penelitian, honor penyuluh non PNS, Honor Tim Pelaksana Kegiatan pengarah, penanggung jawab, koordinator, ketua, sekretaris, anggota, dan staf sekretariat. Honor Output Kegiatan dapat digunakan untuk biaya honor yang timbul sehubungan dengan/dalam rangka penyerahan barang kepada masyarakat. Honor Output kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan yang insidentil dan dapat dibayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun. 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditampung dalam kelompok Akun Belanja Barang Non Operasional. Belanja Barang Non Operasional Lainnya dapat digunakan untuk biaya-biaya Crash Program. Belanja Barang Non Operasional Lainnya dapat digunakan untuk pemberian beasiswa kepada pegawai di lingkup K/L atau di luar lingkup satker. Belanja Barang Non Operasional Lainnya tidak menghasilkan barang persediaan. 52125 Belanja Barang Ekstrakomptabel 521252 Belanja Peralatan dan Mesin - Ekstrakomptabel Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan dan Mesin di bawah nilai kapitalisasi. 521253 Belanja Gedung dan Bangunan - Ekstrakomptabel Digunakan untuk mencatat pengadaan Gedung dan Bangunan di bawah nilai kapitalisasi 5218 Belanja Barang Persediaan 52181 Belanja Barang untuk Persediaan 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa barang konsumsi, seperti ATK, bahan cetakan, alat-alat rumah tangga, dll. 52183 Belanja Barang Persediaan Bahan Lainnya 521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan lainnya. 11 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan 5221 Belanja Jasa 52211 Belanja Langganan Daya dan Jasa 522111 Belanja Langganan Listrik Belanja langganan listrik, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran pembayaran tagihan langganan listrik. 522112 Belanja Langganan Telepon Belanja langganan telepon, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran tagihan langganan telepon. 522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya Belanja langganan daya dan jasa lainnya, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran tagihan langganan daya dan jasa lainnya. 52212 Belanja Jasa Pos dan Giro 522121 Belanja Jasa Pos dan Giro Digunakan untuk pembayaran jasa perbendaharaan yang telah dilaksanakan oleh kantor pos diseluruh Indonesia. 52213 Belanja Jasa Konsultan 522131 Belanja Jasa Konsultan Digunakan untuk pembayaran jasa konsultan secara kontraktual termasuk jasa pengacara yang outputnya tidak menghasilkan Aset Lainnya. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesionan yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir brainware. 52214 Belanja Sewa 522141 Belanja Sewa Digunakan untuk pembayaran sewa misalnya sewa kantor/gedung/ruangan, atau sewa lainnya 52215 Belanja Jasa Profesi 522151 Belanja Jasa Profesi Belanja untuk pembayaran honorarium narasumber yang diberikan kepada pegawai negeri/non-pegawai negeri sebagai narasumber, pembicara, praktisi, pakar yang memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat. Honorarium narasumber pegawai negeri dapat diberikan mengacu pada ketentuan tentang standar biaya. 12 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan 52219 Belanja Jasa Lainnya 522191 Belanja Jasa Lainnya Digunakan untuk pembayaran jasa yang tidak bisa ditampung pada kelompok akun 52211, 52212, 52213, 52214, dan 52215. Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan skillware dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang. 523 Belanja Pemeliharaan 5231 Belanja Pemeliharaan 52311 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - Pengeluaran pemeliharaan/perbaikan yang dilaksanakan sesuai dengan Standar Biaya Umum. Dalam rangka mempertahankan gedung dan bangunan kantor dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sampai dengan 2%; dan - Pemeliharaan/perawatan halaman/taman gedung/kantor agar berada dalam kondisi normal tidak memenuhi syarat kapitalisasi aset tetap gedung dan bangunan. 52312 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Digunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan peralatan dan mesin agar berada dalam kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi aset tetap peralatan dan mesin. 524 Belanja Perjalanan Dinas 5241 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri 52411 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas jabatan melewati batas kota dan perjalanan dinas pindah sesuai dengan PMK yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai tidak tetap. Perjalanan dinas jabatan yang melewati batas kota meliputi a. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan; 13 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan b. Pengumandahan datasering; c. Menempuh ujian dinas/ujian jabatan; d. Menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau menghadap seorang dokter penguji kesehatan; e. Memperoleh pengobatan; f. Mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri; g. Mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/S2/S3; h. Mengikuti diklat; i. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/ Pegawai Negeri yang meninggal dunia dalam melakukan perjalanan dinas; j. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal dunia dari tempat kedudukan yang terakhir ke kota tempat pemakaman. 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas yang dilaksanakan di dalam kota sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai tidak tetap. Perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan di dalam kota, meliputi a. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan; b. Pengumandahan datasering; c. Menempuh ujian dinas/ujian jabatan; d. Menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau menghadap seorang dokter penguji kesehatan; e. Memperoleh pengobatan; f. Mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri; g. Mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/S2/S3; h. Mengikuti diklat; i. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/ Pegawai Negeri yang meninggal dunia dalam melakukan perjalanan dinas; 14 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya yang dilaksanakan di dalam kota satker penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh satker penyelenggara maupun yang dilaksanakan di dalam kota satker peserta peserta dan biaya perjalanan dinasnya ditanggung oleh satker peserta, yang meliputi a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota; b. Biaya paket meeting halfday/fullday/fullboard; c. Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota termasuk uang saku rapat dalam kantor di luar jam kerja; d. Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber yang mengalami kesulitas transportasi. Besaran nilai biaya paket meeting , uang transpor, uang saku, dan uang harian mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai standar biaya tahun berkenaan. 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Pengeluaran untuk perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya yang dilaksanakan di luar kota satker penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh satker penyelenggara, serta yang dilasanakan di luar kota satker peserta dengan biaya perjalanan dinas yang ditanggung oleh satker peserta, meliputi a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota; b. Biaya paket meeting fullboard; c. Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota; d. Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber yang mengalami kesulitas transportasi. Besaran nilai biaya paket meeting, uang transpor, uang saku, dan uang harian mengikuti ketentuan yang mengatur mengenai standar biaya tahun berkenaan. 15 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan 5242 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri 52421 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri 524211 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - Luar Negeri Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas seperti perjalanan dinas dalam rangka pembinaan/konsultasi, perjalanan dinas dalam rangka pengawasan/pemeriksaan, mutasi pegawai, mutasi pensiun, pengiriman jenazah untuk kepentingan dinas di/ke luar negeri. 524219 Belanja Peralanan Dinas Lainnya - Luar Negeri Pengeluaran untuk perjalanan dinas lainnya dalam rangka pendukung kegiatan kementerian negara/lembaga yang tidak tertampung di dalam pos belanja perjalanan dinas biasa dan tetap antara lain biaya perjalanan teknis operasional kegiatan bagi kedutaan besar atau atase di luar negeri. C. Belanja Modal Akun Penjelasan 53 Belanja Modal 532 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 53211 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan. 53212 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin Belanja Modal setelah perolehan peralatan dan mesin yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi batasan minimum kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur batasan minimum kapitalisasi. 16 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Akun Penjelasan 533 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 53312 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Belanja Modal setelah perolehan gedung dan bangunan yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja; dan memenuhi batas minimum kapitalisasi sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan yang mengatur batasan minimum kapitalisasi. 536 Belanja Modal Lainnya 5361 Belanja Modal Lainnya 53611 Belanja Modal Lainnya 536111 Belanja Modal Lainnya Digunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dalam belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan. Digunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya sampai dengan siap digunakan. Belanja Modal Lainnya dapat digunakan untuk pengadaan software, pengembangan website, pengadaan lisensi yang memberikan manfaat lebih dari satu tahun yang dikontrakkan kepada Pihak Ketiga. Belanja Modal Lainnya dapat digunakan untuk pembangunan aset tetap renovasi yang akan diserahkan kepada entitas lain dan masih di lingkungan pemerintah pusat. Untuk Aset Tetap Renovasi yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain berupa Gedung dan Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi. Termasuk dalam belanja modal lainnya pengadaan/pembelian barang-barang kesenian, dan koleksi perpustakaan. 17 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian D. Belanja Terkait Penanganan Covid-19 Akun Penjelasan 521131 Belanja Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Operasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan COVID-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem 521241 Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Non Operasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. 521841 Belanja Barang Persediaan - Penanganan Pandemi COVID-19 Digunakan untuk mencatat Belanja Barang yang menghasilkan persediaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan Covid-19 dan/atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan. 522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 Digunakan untuk mencatat Belanja Jasa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kegiatan Keuangan Negara Untuk Penanganan Covid-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. 532119 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Penanganan Pandemi COVID-19 Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. 18 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian IV. Penggunaan Akun Belanja yang Perlu Menjadi Perhatian A. Ketentuan Belanja yang Dikategorikan Sebagai Belanja Modal 1. Definisi Aset Tetap Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 dua belas bulan untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan, dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. 2. Pengakuan Aset Tetap Aset Tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan handal. Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria sebagai berikut a. Berwujud; b. Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 dua belas bulan; c. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal; d. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan e. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan. 3. Klasifikasi Aset Tetap Aset Tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalah sebagai berikut a. Tanah; b. Peralatan dan Mesin; c. Gedung dan Bangunan; d. Jalan, Irigasi, dan jaringan; e. Aset Tetap Lainnya; dan f. Konstruksi dalam Pengerjaan. Saat ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memiliki 3 jenis Aset Tetap, yaitu Peralatan dan Mesin; Jalan, Irigasi, dan Jaringan; dan Aset Tetap lainnya. Berdasarkan SAP, Peralatan dan Mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektronik, inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 dua belas bulan dalam kondisi siap pakai. Jalan, Irigasi, dan Jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimiliki dan/ atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. Aset tetap Lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai. Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan 19 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian operasional pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus disajikan di pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatat. 4. Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perolehan Awal a. Perolehan Awal 1 Komponen Biaya Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan. 2 Biaya Perolehan Peralatan dan Mesin Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dan yang masih harus dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan. 3 Biaya Perolehan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan yang masih harus dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi, dan jaringan tersebut siap pakai. 4 Biaya Perolehan Aset Lainnya Biaya perolehan aset lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan dan masih harus dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai. b. Pengeluaran Setelah Perolehan Awal Aset Tetap Subsequent Expenditures 1 Peningkatan pengeluaran modal/capital expenditure Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja. 20 Pedoman Penggunaan Akun Belanja di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2 Pemeliharaan pengeluaran pendapatan/revenue expenditure Pengeluaran yang mempertahankan fungsi atau mengembalikan fungsi sehingga suatu aset tetap dapat bekerja sebagaimana mestinya. 5. Renovasi, Restorasi, dan Rehabilitasi 5. Renovasi, Restorasi, dan Rehabilitasi
AmJc. yewm3xx9y7.pages.dev/352yewm3xx9y7.pages.dev/87yewm3xx9y7.pages.dev/209yewm3xx9y7.pages.dev/214yewm3xx9y7.pages.dev/88yewm3xx9y7.pages.dev/208yewm3xx9y7.pages.dev/351yewm3xx9y7.pages.dev/93yewm3xx9y7.pages.dev/162
contoh belanja modal peralatan dan mesin